Sigab audiensi Ke Bupati Sleman tentang Desa Inklusi

Sigab.or.id, Yogyakarta- Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (SIGAB) diwakili oleh Muh. Syamsudin, Moh. Syafi’ie, Kuni fatonah, Doddy Kaliri, Dan Elizhabet Elzha , Selasa (24/06) mendatangi kantor Bupati Sleman untuk audiensi bersama Bupati Sleman tentang Desa Inklusi.
Kuni fatonah, Asisten Program Rintisan Desa Inklusi menjelaskan maksud kedatangannya ke Kantor Bupati, yaitu mengenalkan program rintisan desa inkusi yang bertujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat inklusi di desa dan akan dicanangkan di dua desa di wilayah Sleman yaitu Desa Sendangadi, Mlati serta Desa Sendangtirto, Berbah.
“Program rintisan Desa Inklusi ini adalah yang pertamakali dilakukan oleh Sigab dan di dukung oleh Kementrian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, harapannya desa ini nanti bisa menjadi pilot project. Tentunya kami tidak dapat bekerja sendiri, maka kami ke sini untuk memohon masukan dan nasihat sehingga kemudian dapat tertuang dalam MOU (Memorandum of Understanding) antara Sigab dan Bupati,” ujar Moh. Syamsudin
“Di Desa Sendangadi, kan sudah ada SLB Tegar Harapan yang ternyata itu adalah SLB milik desa dan dikelolah oleh perangkat desa. Jadi pas, jika Sendangadi yang sudah berpengalaman ini menjadi rintisan Desa Inklusi karena perangkatnya sudah berpengalaman. Ini, Sleman akan menjadi model begitu, ya. Pada dasarnya, kami siap bersama-sama untuk mewujudkan program ini,” ucap Sri Purnomo menjawab penjelasan dari Tim Rintisan Desa Inklusi Sigab. Sri Purnomo juga menyarankan agar selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten demi kelancaran program ini. (Elisabeth Elzha)