Kemenko PMK Kunjungi Lokasi Dampingan Rintisan Desa Inklusi

olider.or.id, Yogyakarta – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengunjungi lokasi dampingan rintisan desa inklusi yang menjadi salah satu program Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (SIGAB) bekerja sama dengan Kemenko PMK dan The Asia Fondation. Kunjungan tersebut berlangsung pada hari Sabtu, (27/6).
Haris Munandar, selaku wakil direktur SIGAB menjelaskan bahwa agenda yang dihadiri oleh deputi bidang Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa , dan Kawasan kemenko PMK serta Tim The Asia Foundation ini dimulai dengan mengunjungi kantor SIGAB, dilanjutkan dengan mengunjungi SLB di sekitar desa Sendangtirto, dan mengunjungi balai desa untuk melihat aksesibilitas fisik di balai desa dan sekaligus dilanjutkan dengan diskusi tentang rintisan desa inklusi yang juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, stageholder terkait dan bupati Sleman.
“Program desa inklusi ini sudah kami mulai sejak tanggal 1 Juni kemarin dengan melakukan audiensi dan melakukan penilaian awal ke delapan desa seperti Desa Sendangtirto Sleman, Desa Sendangadi Sleman, dan 6 Desa di kecamatan Lendah Kulon Progo. Alhamdulilah program ini sudah mendapat restu dan dukungan oleh pejabat terkait seperti perangkat desa dan kedua bupati baik Sleman maupun Kulon Progo. Bahkan bupati Kulonprogo berpesan agar program desa inklusi ini bisa disinergikan dengan program-program yang lain sehingga inklusi dalam berbagai aspek dapat terwujud secepatnya,” ungkap Joni Yulianto, direktur SIGAB.
Sementara itu, bupati Sleman Sri Purnomo saat ditemui di balai desa Sendangtirto memaparkan “program ini sangat bagus, saya berharap ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, ketika ini sudah terlaksana dengan baik nanti akan kelihatan desa inklusi yang telah didampingi selama satu setengah tahun ini seperti apa, nanti kalau sudah tahu betul seperti apa prototipenya baru nanti kita bisa kembangkan yang lain. Saya optimis ini akan menjadi sesuatu yang bagus” . (Ajiwan Arief)